About me

Rabu, 12 Mei 2010

Perbedaan UU ITE indonesia dengan negara Asean

Disahkan pada tanggal 25 Maret 2008. UU ITE terdiri dari 13 Bab dan 54 Pasal yang mengupas secara mendetail bagaimana aturan hidup di dunia maya dan transaksi yang terjadi didalamnya.
Secara garis besar UU ITE mengatur hal-hal sebagai berikut :
• Tanda tangan elektronik memiliki kekuatan hukum yang sama dengan tanda tangan konvensional (tinta basah dan bermaterai). Sesuai dengan e-ASEAN Framework Guidelines (pengakuan tanda tangan digital lintas batas).
• Alat bukti elektronik diakui seperti alat bukti lainnya yang diatur dalam KUHP.
• UU ITE berlaku untuk setiap orang yang melakukan perbuatan hukum, baik yang berada di wilayah Indonesia maupun di luar Indonesia yang memiliki akibat hukum di Indonesia.
• Pengaturan Nama domain dan Hak Kekayaan Intelektual.
• Perbuatan yang dilarang (cybercrime) dijelaskan pada Bab VII (pasal 27-37):
• Pasal 27 (Asusila, Perjudian, Penghinaan, Pemerasan)
• Pasal 28 (Berita Bohong dan Menyesatkan, Berita Kebencian dan Permusuhan)
• Pasal 29 (Ancaman Kekerasan dan Menakut-nakuti)
• Pasal 30 (Akses Komputer Pihak Lain Tanpa Izin, Cracking)
• Pasal 31 (Penyadapan, Perubahan, Penghilangan Informasi)
• Pasal 32 (Pemindahan, Perusakan dan Membuka Informasi Rahasia)
• Pasal 33 (Virus?, Membuat Sistem Tidak Bekerja (DOS?))
• Pasal 35 (Menjadikan Seolah Dokumen Otentik (phising?))
Cyberlaw di Singapore
The Electronic Transactions Act (ETA) 1998
The Electronic Transactions Act telah ditetapkan tgl.10 Juli 1998.
Pada dasarnya Muatan ETA mencakup, sbb:
• Kontrak Elektronik
• Kontrak elektronik ini didasarkan pada hukum dagang online yang dilakukan secara wajar dan cepat serta untuk memastikan bahwa kontrak elektronik memiliki kepastian hukum.
• Kewajiban Penyedia Jasa Jaringan
• Mengatur mengenai potensi / kesempatan yang dimiliki oleh network service provider untuk melakukan hal-hal yang tidak diinginkan, seperti mengambil, membawa, menghancurkan material atau informasi pihak ketiga yang menggunakan jasa jaringan tersebut. Pemerintah Singapore merasa perlu untuk mewaspadai hal tersebut.
• Tandatangan dan Arsip elektronik
• Bagaimanapun hukum memerlukan arsip/bukti arsip elektronik untuk menangani kasus-kasus elektronik, karena itu tandatangan dan arsip elektronik tersebut harus sah menurut hukum, namun tidak semua hal/bukti dapat berupa arsip elektronik sesuai yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Singapore.
Langkah yang diambil oleh Singapore untuk membuat ETA inilah yang mungkin menjadi pendukung majunya bisnis e-commerce di Singapore dan terlihat jelas alasan mengapa di Indonesia bisnis e-commerce tidak berkembang karena belum adanya suatu kekuatan hukum yang dapat meyakinkan masyarakat bahwa bisnis e-commerce di Indonesia aman seperi di negara Singapore.
Cyberlaw di Malaysia
The Computer Crime Act 1997
The Computer Crime Act mencakup, sbb:
• Mengakses material komputer tanpa ijin
• Menggunakan komputer untuk fungsi yang lain
• Memasuki program rahasia orang lain melalui komputernya
• Mengubah / menghapus program atau data orang lain
• Menyalahgunakan program / data orang lain demi kepentingan pribadi
Perbandingan UU ITE dilingkup Negara ASEAN
Selanjutnya akan dibahas perbandingan antara UU ITE kita dengan negara lain, khususnya pada kesempatan ini dengan negara-negaratetangga kita yaitu negara-negara ASEAN.
Beberapa hal penting yang menjadi perhatian dalam setiap cyberlaw di negara ASEAN, khususnya yang berhubungan dengan e-commerce antara lain;
1. Perlindungan hukum terhadap konsumen.
• Indonesia
UU ITE menerangkan bahwa konsumen berhak untuk mendapatkan informasi yang lengkap berkaitan dengan detail produk, produsen dan syarat kontrak.
• Malaysia
Communications and Multimedia Act 1998 menyebutkan bahwa setiap penyedia jasa layanan harus menerima dan menanggapi keluhan konsumen.
• Filipina
Electronic Commerce Act 2000 dan Consumer Act 1991 menyebutkan bahwa siapa saja yang menggunakan transaksi secara elektronik tunduk terhadap hukum yang berlaku.
Sedangkan pada negara ASEAN lainnya, hal tersebut belum diatur.
3. Cybercrime
Sampai dengan saat ini ada delapan negara ASEAN yang telah memiliki cyberlaw yang mengatur tentang cybercrime atau kejahatan diinternet yaitu Brunei, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, Vietnam dan termasuk Indonesia melalui UU ITE yang disahkan Maret 2008 lalu.
4. Spam
Spam dapat diartikan sebagai pengiriman informasi atau iklan suatu produk yang tidak pada tempatnya dan hal ini sangat mengganggu.
• Singapura
Merupakan satu-satunya negara di ASEAN yang memberlakukan hukum secara tegas terhadap spammers (Spam Control Act 2007)
• Malaysia & Thailand
Masih berupa rancangan.
• Indonesia
UU ITE belum menyinggung masalah spam.
Sementara di negara ASEAN lainnya masih belum ada.
5. Peraturan Materi Online / Muatan dalam suatu situs
Lima negara ASEAN yaitu Brunei, Malaysia, Myanmar, Singapura serta Indonesia telah menetapkan cyberlaw yang mengatur pemuatan materi online yang mengontrol publikasi online berdasarkan norma sosial, politik, moral, dan keagamaan yang berlaku di negara masing-masing.
6. Hak Cipta Intelektual atau Digital Copyright
Di ASEAN saat ini ada enam negara yaitu Brunei, Kamboja, Indonesia, Filipina, Malaysia dan Singapura yang telah mengatur regulasi tentang hak cipta intelektual.
Sementara negara lainnya masih berupa rancangan.
7. Penggunaan Nama Domain
Saat ini ada lima negara yaitu Brunei, Kamboja, Malayasia, Vietnam termasuk Indonesia yang telah memiliki hukum yang mengatur penggunaan nama domain. Detail aturan dalam setiapnegara berbeda-beda dan hanya Kamboja yang secara khusus menetapkan aturan tentang penggunaan nama domain dalam Regulation on Registration of Domain Names for Internet under the Top Level ‘kh’ 1999.
8. Electronic Contracting
Saat ini hampir semua negara ASEAN telah memiliki regulasi mengenai Electronic contracting dan tanda tangan elektronik atau electronik signatures termasuk Indonesia melalui UU ITE.
Sementara Laos dan Kamboja masih berupa rancangan.
ASEAN sendiri memberi deadline Desember 2009 sebagai batas waktu bagi setiap negara untuk memfasilitasi penggunaan kontrak elektronik dan tanda tangan elektonik untuk mengembangkan perniagaan intenet atau e-commerce di ASEAN.
9. Online Dispute resolution (ODR)
ODR adalah resolusi yang mengatur perselisihan di internet.
• Filipina
Merupakan satu-satunya negara ASEAN yang telah memiliki aturan tersebut dengan adanya Philippines Multi Door Courthouse.
• Singapura
Mulai mendirikan ODR facilities.
• Thailand
Masih dalam bentuk rancangan.
• Malaysia
Masih dalam tahap rancangan mendirikan International Cybercourt of Justice.
• Indonesia
Dalam UU ITE belum ada aturan yang khusus mengatur mengenai perselisihan di internet.
Sementara di negara ASEAN lainnya masih belum ada. ODR sangat penting menyangkut implementasinya dalam perkembangan teknologi informasi dan e-commerce.
KESIMPULAN
Dari perbandingan diatas dapat disimpulkan bahwa ada beberapa hal penting yang belum dimiliki UU ITE Indonesia dalam kaitannya untuk pengembangan e-commerce yaitu ;
1. Masalah Spam.
2. Resolusi yang mengatur perselisihan di internet.
Selain 2 hal di atas yang memang belum diatur di UU ITE, beberapa hal lain yang perlu mendapat perhatian lebih dari pemerintah adalah :
1. Virus dan worm komputer (masih implisit di Pasal 33), terutama untuk pengembangan dan penyebarannya.
2. Pasal yang boleh disebut krusial dan sering dikritik adalah Pasal 27-29, khusus Pasal 27 pasal 3 tentang muatan pencemaran nama baik.
Terlihat jelas bahwa Pasal tentang penghinaan, pencemaran, berita kebencian, permusuhan, ancaman dan menakut-nakuti ini cukup mendominasi di daftar perbuatan yang dilarang menurutUU ITE. Bahkan sampai melewatkan masalah spamming, yang sebenarnya termasuk masalah vital dan sangat mengganggu di transaksi elektronik.
Pasal 27 ayat 3 ini yang juga dipermasalahkan juga oleh Dewan Pers bahkan mengajukan judicial review ke mahkamah konstitusi. Perlu dicatat bahwa sebagian pasal karet (pencemaran, penyebaran kebencian, penghinaan, dsb) di KUHP sudah dianulir oleh Mahkamah Konstitusi.
Pasal 27 ayat 3 ini dikhawatirkan akan mengekang kebebasan diskusi dan keterbukaan informasi. Kita semua tentu tidak berharap bahwa seorang blogger harus didenda 1 miliar rupiah karena mempublish posting berupa komplain terhadap suatu perusahaan yang memberikan layanan buruk, atau posting yang meluruskan pernyataan seorang “pakar” yang salah konsep atau kurang valid dalam pengambilan data. Kekhawatiran ini semakin bertambah karena pernyataan dari seorang staff ahli depkominfo bahwa UU ITE ditujukan untuk blogger dan bukan untuk pers. Pernyataan ini bahkan keluar setelah P. Nuh (Menkominfo) menyatakan bahwa blogger is part of depkominfo family. Padahal sudah jelas bahwa UU ITE ditujukan untuk setiap orang.
1. Tentang kesiapan aparat dalam implementasi UU ITE, apakah para aparat negeri kita siap untuk menangani kasus-kasus cybercrime ini?? Mengingat selama ini aparat Indonesia kurang sigap dalam menangani kasus-kasus yang ada di negeri ini. Di Amerika, China dan Singapore melengkapi implementasi cyberlaw dengan kesiapan aparat. Child Pornography di Amerika bahkan diberantas denganmemberi jebakan ke para pedofili dan pengembang situs porno anak-anak.
2. Dalam UU ITE ini Pemerintah memasukkan semua unsur cybercrime dalam satu peraturan sehingga kurang spesifik dalam membahas suatu pelanggaran, sedangkan bila dibandingkandengan negara lain undang-undangnya dipisah-pisah menjadi beberapa peraturan, yaitu tentang transaksi elektronik tersendiri, tanda tangan digital, maupun kejahatan penyalahgunaan komputer juga tersendiri. Konsep undang-undang negara lain terlihat begitu matang dan spesifik sedangkan UU ITE ini masih banyak sekali kekurangannya.
Untuk itu diharapkan kedepan UU ITE perlu diperbaiki, atau ditingkatkan cakupannya meliputi hal-hal yang lebih mendetail untuk lebih mengangkat kredibilitas indonesia dalam perkembangan e-commerce di ASEAN khususnya dan di dunia pada umumnya, apalagi untuk menyambut pasar bebas pada masa yang akan datang.
Sumber : wikipedia, 4tt4.files.wordpress.com, romisatriawahono.net

Rabu, 07 April 2010

Building The Web, Algoritma Sandi dan E-Commerce.

Building The Web.

Web Architecture (HTTP, HTML, URI, XML, XSLT, JavaScript, AJAX).

Jika anda ada kemuaan untuk membangun sebuah web ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Ini adalah hal-hal yang perlu anda perhatikan dalam membuat sebuah website. Langkah yang terbaik dalam merancang dan membangun web, setiap situs Web harus mengetahui secara jelas apa tujuan dari pembuatan website. Perencanaan dan tujuan yang jelas adalah kunci untuk keberhasilan dalam membangun situs web.

Ø Menurut prosedurnya Perencanaan situs Web terdiri dari dua bagian-utama, yaitu :

1. Mencari informasi mengenai perkembangan website saat ini, menjalin kerjasama dengan Pengembang website untuk mendapatkan penjelasan secara up-to-date, kemudian lakukan analisa kebutuhan dan tujuan yang disarankan oleh Web Development, untuk memperbaiki rencana anda.

2. Memikirkan teknologi apa yang sangat mudah dipergunakan dalam membangun website, mulai dari cara pembuatan dan bahasa pemrograman yang dipakai seperti : XHTML, JavaScript, VBScript, PHP CSS, SQL, dan lain-lain.

Untuk membangun web anda juga pasti akan membutuhkan Web Architecture yang meliputi HTTP, HTML, URL, XML, XSLT, javaScript, AJAX, dan lain-lain.

Ø Berikut ini pembahasan mengena web architecture:

1. Hypertext Transfer Protocol (HTTP) adalah sebuah protokol jaringan lapisan aplikasi yang berguna untuk sistem informasi yang menggunakan terdistribusi, kolaboratif, dan hipermedia. Penggunaannya sangat multi-talenta pada pengambilan sumber daya yang saling terhubung dengan tautan, yang biasa disebut dengan dokumen hiperteks, yang kemudian membentuk World Wide Web pada tahun 1990 oleh ilmuan fisik Inggris ‘Tim Berners-Lee’. Hingga sampai saat ini pun, ada dua versi mayor dari protokol HTTP, yaitu HTTP/1.0 yang menggunakan koneksi terpisah untuk setiap dokumen, dan HTTP/1.1 yang dapat menggunakan koneksi yang sama untuk melakukan transaksi. Dengan demikian, HTTP/1.1 bisa lebih cepat karena memang tidak usah membuang waktu untuk pembuatan koneksi berulang-ulang.

2. HyperText Markup Language (HTML) adalah sebuah bahasa markup yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web dan menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah browser Internet. Bermula dari sebuah bahasa yang sebelumnya banyak digunakan di dunia penerbitan dan percetakan yang disebut dengan SGML (Standard Generalized Markup Language), HTML adalah sebuah standar yang digunakan secara luas untuk menampilkan halaman web. HTML saat ini merupakan standar Internet yang didefinisikan dan dikendalikan penggunaannya oleh World Wide Web Consortium (W3C).

3. URL singkatan dari Uniform Resource Locator adalah rangkaian karakter menurut suatu format standar tertentu, yang digunakan untuk menunjukkan alamat suatu sumber seperti dokumen dan gambar.

4. Extensible Markup Language (XML) adalah bahasa markup yang dirancang khusus untuk penyampaian informasi melalui World Wide Web, persis seperti HTML. World Wide Web Consortium (W3C) menjelaskan bahasa ini sebagai berikut :“Extensible Markup Language (XML) adalah sebuah subset dari SGML. Sasarannya adalah memungkinkan SGML generik dapat dilayani, diterima, dan diproses pada web dengan cara yang sekarang dipakai untuk HTML. XML dirancang untuk kemudahan implementasi dan untuk operabilitas dengan SGML dan HTML. HTML memberikan sekumpulan elemen baku yang bisa kita gunakan untuk menandai komponen-komponen halaman web, contoh :

5. Extensible Stylesheet Language Transformations yang sering disebut XSLT adalah bahasa pemrograman berdasar XML yang digunakan untuk transformasi dokumen XML menjadi dokumen XML atau format lainnya. Transformasi tidak mengubah dokumen asli, melainkan menghasilkan dokumen baru berdasarkan isi dokumen asli. XSLT sering digunakan untuk mengkonversi data dari satu XML schema ke schema lain, ke format XHTML, atau format XML yang dapat diubah menjadi dokumen PDF.

6. JavaScript adalah nama implementasi Netscape Communications Corporation untuk ECMA script standar, suatu bahasa skrip yang didasarkan pada konsep pemrograman berbasis prototipe. Bahasa ini terutama terkenal karena penggunaannya di situs web (sebagai JavaScript sisi klien) dan juga digunakan untuk menyediakan akses skrip untuk objek yang dibenamkan (embedded) di aplikasi lain.Walaupun memiliki nama serupa, JavaScript hanya sedikit berhubungan dengan bahasa pemrograman Java, dengan kesamaan utamanya adalah penggunaan sintaks C. Secara semantik, JavaScript memiliki lebih banyak kesamaan dengan bahasa pemrograman Self.Skrip JavaScript yang dimasukkan di dalam berkas HTML ataupun XHTML harus dimasukkan di antara tag.

7. Asynchronous JavaScript and XMLHTTP, atau disingkat AJaX, adalah suatu teknik pemrograman berbasis web untuk menciptakan aplikasi web interaktif. Tujuannya adalah untuk memindahkan sebagian besar interaksi pada komputer web surfer, melakukan pertukaran data dengan server di belakang layar, sehingga halaman web tidak harus dibaca ulang secara keseluruhan setiap kali seorang pengguna melakukan perubahan. Hal ini akan meningkatkan interaktivitas, kecepatan, dan usability.

ü Ajax merupakan kombinasi dari:

7.1 DOM yang diakses dengan client side scripting language, seperti§ VBScript dan implementasi ECMAScript seperti JavaScript dan JScript, untuk menampilkan secara dinamis dan berinteraksi dengan informasi yang ditampilkan

7.2 Objek XMLHTTP dari Microsoft atau XMLHttpRequest yang lebih umum di§ implementasikan pada beberapa browser. Objek ini berguna sebagai kendaraan pertukaran data asinkronus dengan web server. Pada beberapa framework AJAX, element HTML IFrame lebih dipilih daripada XMLHTTP atau XMLHTTP Request untuk melakukan pertukaran data dengan web server.

7.3 XML umumnya digunakan sebagai dokumen transfer, walaupun format lain§ juga memungkinkan, seperti HTML, plain text. XML dianjurkan dalam pemakaian teknik AJaX karena kemudahan akses penanganannya dengan memakai DOM.

7.4 JSON dapat menjadi pilihan alternatif sebagai dokumen transfer,§ mengingat JSON adalah JavaScript itu sendiri sehingga penanganannya lebih mudah.


Dalam membangun sebuah web, keamanan adalah salah satu hal yang plaing utama. karena jika web yang kita buat tidak aman, maka hacker dapat dengan mudah mengacak-acak web tersebut. Kriptografi secara umum adalah ilmu dan seni untuk menjaga kerahasiaan berita [bruce Schneier - Applied Cryptography]. Selain pengertian tersebut terdapat pula pengertian ilmu yang mempelajari teknik-teknik matematika yang berhubungan dengan aspek keamanan informasi seperti kerahasiaan data, keabsahan data, integritas data, serta autentikasi data [A. Menezes, P. van Oorschot and S. Vanstone - Handbook of Applied Cryptography]. Tidak semua aspek keamanan informasi ditangani oleh kriptografi.

Ø Ada 4 tujuan mendasar dari ilmu kriptografi ini yang juga merupakan aspek keamanan informasi yaitu :

· Kerahasiaan, adalah layanan yang digunakan untuk menjaga isi dari informasi dari siapapun kecuali yang memiliki otoritas atau kunci rahasia untuk membuka/mengupas informasi yang telah disandi.

· Integritas data, adalah berhubungan dengan penjagaan dari perubahan data secara tidak sah. Untuk menjaga integritas data, sistem harus memiliki kemampuan untuk mendeteksi manipulasi data oleh pihak-pihak yang tidak berhak, antara lain penyisipan, penghapusan, dan pensubsitusian data lain kedalam data yang sebenarnya.

· Autentikasi, adalah berhubungan dengan identifikasi/pengenalan, baik secara kesatuan sistem maupun informasi itu sendiri. Dua pihak yang saling berkomunikasi harus saling memperkenalkan diri. Informasi yang dikirimkan melalui kanal harus diautentikasi keaslian, isi datanya, waktu pengiriman, dan lain-lain.

· Non-repudiasi., atau nirpenyangkalan adalah usaha untuk mencegah terjadinya penyangkalan terhadap pengiriman/terciptanya suatu informasi oleh yang mengirimkan/membuat.

Algoritma Sandi.
Algoritma sandi adalah algoritma yang berfungsi untuk melakukan tujuan kriptografis. Algoritma tersebut harus memiliki kekuatan untuk melakukan (dikemukakan oleh Shannon):

· konfusi/pembingungan (confusion), dari teks terang sehingga sulit untuk direkonstruksikan secara langsung tanpa menggunakan algoritma dekripsinya.

· difusi/peleburan (difusion), dari teks terang sehingga karakteristik dari teks terang tersebut hilang.
sehingga dapat digunakan untuk mengamankan informasi. Pada implementasinya sebuah algoritmas sandi harus memperhatikan kualitas layanan/Quality of Service atau QoS dari keseluruhan sistem dimana dia diimplementasikan. Algoritma sandi yang handal adalah algoritma sandi yang kekuatannya terletak pada kunci, bukan pada kerahasiaan algoritma itu sendiri. Teknik dan metode untuk menguji kehandalan algoritma sandi adalah kriptanalisa. Dasar matematis yang mendasari proses enkripsi dan dekripsi adalah relasi antara dua himpunan yaitu yang berisi elemen teks terang /plaintext dan yang berisi elemen teks sandi/ciphertext. Enkripsi dan dekripsi merupakan fungsi transformasi antara himpunan-himpunan tersebut. Apabila elemen-elemen teks terang dinotasikan dengan P, elemen-elemen teks sandi dinotasikan dengan C, sedang untuk proses enkripsi dinotasikan dengan E, dekripsi dengan notasi D.
Enkripsi : E(P) = C
Dekripsi : D(C) = P atau D(E(P)) = P

Ø Secara umum berdasarkan kesamaan kuncinya, algoritma sandi dibedakan menjadi :

· kunci-simetris/symetric-key, sering disebut juga algoritma sandi konvensional karena umumnya diterapkan pada algoritma sandi klasik.

· kunci-asimetris/asymetric-key.

Ø Berdasarkan arah implementasi dan pembabakan jamannya dibedakan menjadi :

· algoritma sandi klasik classic cryptography.

· algoritma sandi modern modern cryptography.

Ø Berdasarkan kerahasiaan kuncinya dibedakan menjadi :

· algoritma sandi kunci rahasia secret-key.

· algoritma sandi kunci publik publik-key.

Pada skema kunci-simetris, digunakan sebuah kunci rahasia yang sama untuk melakukan proses enkripsi dan dekripsinya. Sedangkan pada sistem kunci-asimentris digunakan sepasang kunci yang berbeda, umumnya disebut kunci publik(public key) dan kunci pribadi (private key), digunakan untuk proses enkripsi dan proses dekripsinya. Bila elemen teks terang dienkripsi dengan menggunakan kunci pribadi maka elemen teks sandi yang dihasilkannya hanya bisa didekripsikan dengan menggunakan pasangan kunci pribadinya. Begitu juga sebaliknya, jika kunci pribadi digunakan untuk proses enkripsi maka proses dekripsi harus menggunakan kunci publik pasangannya.

Algoritma sandi kunci-simetris.

Skema algoritma sandi akan disebut kunci-simetris apabila untuk setiap proses enkripsi maupun dekripsi data secara keseluruhan digunakan kunci yang sama. Skema ini berdasarkan jumlah data per proses dan alur pengolahan data didalamnya dibedakan menjadi dua kelas, yaitu block-cipher dan stream-cipher. Block-cipher adalah skema algoritma sandi yang akan membagi-bagi teks terang yang akan dikirimkan dengan ukuran tertentu (disebut blok) dengan panjang t, dan setiap blok dienkripsi dengan menggunakan kunci yang sama. Pada umumnya, block-cipher memproses teks terang dengan blok yang relatif panjang lebih dari 64 bit, untuk mempersulit penggunaan pola-pola serangan yang ada untuk membongkar kunci.

Ø Untuk menambah kehandalan model algoritma sandi ini, dikembangkan pula beberapa tipe proses enkripsi, yaitu :

· ECB, Electronic Code Book

· CBC, Cipher Block Chaining

· OFB, Output Feed Back

· CFB, Cipher Feed Back

Stream-cipher adalah algoritma sandi yang mengenkripsi data persatuan data, seperti bit, byte, nible atau per lima bit(saat data yang di enkripsi berupa data Boudout). Setiap mengenkripsi satu satuan data di gunakan kunci yang merupakan hasil pembangkitan dari kunci sebelum.

Ø Beberapa contoh algoritma yang menggunakan kunci-simetris:

· DES – Data Encryption Standard

· blowfish

· twofish

· MARS

· IDEA

· 3DES – DES diaplikasikan 3 kali

· AES – Advanced Encryption Standard, yang bernama asli rijndael

E-Commerce.

Istilah "perdagangan elektronik" telah berubah sejalan dengan waktu. Awalnya, perdagangan elektronik berarti pemanfaatan transaksi komersial, seperti penggunaan EDIuntuk mengirim dokumen komersial seperti pesanan pembelian atau invoice secara elektronik.

Building The Web.

Web Architecture (HTTP, HTML, URI, XML, XSLT, JavaScript, AJAX).

Jika anda ada kemuaan untuk membangun sebuah web ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Ini adalah hal-hal yang perlu anda perhatikan dalam membuat sebuah website. Langkah yang terbaik dalam merancang dan membangun web, setiap situs Web harus mengetahui secara jelas apa tujuan dari pembuatan website. Perencanaan dan tujuan yang jelas adalah kunci untuk keberhasilan dalam membangun situs web.

Ø Menurut prosedurnya Perencanaan situs Web terdiri dari dua bagian-utama, yaitu :

1. Mencari informasi mengenai perkembangan website saat ini, menjalin kerjasama dengan Pengembang website untuk mendapatkan penjelasan secara up-to-date, kemudian lakukan analisa kebutuhan dan tujuan yang disarankan oleh Web Development, untuk memperbaiki rencana anda.

2. Memikirkan teknologi apa yang sangat mudah dipergunakan dalam membangun website, mulai dari cara pembuatan dan bahasa pemrograman yang dipakai seperti : XHTML, JavaScript, VBScript, PHP CSS, SQL, dan lain-lain.

Untuk membangun web anda juga pasti akan membutuhkan Web Architecture yang meliputi HTTP, HTML, URL, XML, XSLT, javaScript, AJAX, dan lain-lain.

Ø Berikut ini pembahasan mengena web architecture:

8. Hypertext Transfer Protocol (HTTP) adalah sebuah protokol jaringan lapisan aplikasi yang berguna untuk sistem informasi yang menggunakan terdistribusi, kolaboratif, dan hipermedia. Penggunaannya sangat multi-talenta pada pengambilan sumber daya yang saling terhubung dengan tautan, yang biasa disebut dengan dokumen hiperteks, yang kemudian membentuk World Wide Web pada tahun 1990 oleh ilmuan fisik Inggris ‘Tim Berners-Lee’. Hingga sampai saat ini pun, ada dua versi mayor dari protokol HTTP, yaitu HTTP/1.0 yang menggunakan koneksi terpisah untuk setiap dokumen, dan HTTP/1.1 yang dapat menggunakan koneksi yang sama untuk melakukan transaksi. Dengan demikian, HTTP/1.1 bisa lebih cepat karena memang tidak usah membuang waktu untuk pembuatan koneksi berulang-ulang.

9. HyperText Markup Language (HTML) adalah sebuah bahasa markup yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web dan menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah browser Internet. Bermula dari sebuah bahasa yang sebelumnya banyak digunakan di dunia penerbitan dan percetakan yang disebut dengan SGML (Standard Generalized Markup Language), HTML adalah sebuah standar yang digunakan secara luas untuk menampilkan halaman web. HTML saat ini merupakan standar Internet yang didefinisikan dan dikendalikan penggunaannya oleh World Wide Web Consortium (W3C).

10. URL singkatan dari Uniform Resource Locator adalah rangkaian karakter menurut suatu format standar tertentu, yang digunakan untuk menunjukkan alamat suatu sumber seperti dokumen dan gambar.

11. Extensible Markup Language (XML) adalah bahasa markup yang dirancang khusus untuk penyampaian informasi melalui World Wide Web, persis seperti HTML. World Wide Web Consortium (W3C) menjelaskan bahasa ini sebagai berikut :“Extensible Markup Language (XML) adalah sebuah subset dari SGML. Sasarannya adalah memungkinkan SGML generik dapat dilayani, diterima, dan diproses pada web dengan cara yang sekarang dipakai untuk HTML. XML dirancang untuk kemudahan implementasi dan untuk operabilitas dengan SGML dan HTML. HTML memberikan sekumpulan elemen baku yang bisa kita gunakan untuk menandai komponen-komponen halaman web, contoh :

12. Extensible Stylesheet Language Transformations yang sering disebut XSLT adalah bahasa pemrograman berdasar XML yang digunakan untuk transformasi dokumen XML menjadi dokumen XML atau format lainnya. Transformasi tidak mengubah dokumen asli, melainkan menghasilkan dokumen baru berdasarkan isi dokumen asli. XSLT sering digunakan untuk mengkonversi data dari satu XML schema ke schema lain, ke format XHTML, atau format XML yang dapat diubah menjadi dokumen PDF.

13. JavaScript adalah nama implementasi Netscape Communications Corporation untuk ECMA script standar, suatu bahasa skrip yang didasarkan pada konsep pemrograman berbasis prototipe. Bahasa ini terutama terkenal karena penggunaannya di situs web (sebagai JavaScript sisi klien) dan juga digunakan untuk menyediakan akses skrip untuk objek yang dibenamkan (embedded) di aplikasi lain.Walaupun memiliki nama serupa, JavaScript hanya sedikit berhubungan dengan bahasa pemrograman Java, dengan kesamaan utamanya adalah penggunaan sintaks C. Secara semantik, JavaScript memiliki lebih banyak kesamaan dengan bahasa pemrograman Self.Skrip JavaScript yang dimasukkan di dalam berkas HTML ataupun XHTML harus dimasukkan di antara tag.

14. Asynchronous JavaScript and XMLHTTP, atau disingkat AJaX, adalah suatu teknik pemrograman berbasis web untuk menciptakan aplikasi web interaktif. Tujuannya adalah untuk memindahkan sebagian besar interaksi pada komputer web surfer, melakukan pertukaran data dengan server di belakang layar, sehingga halaman web tidak harus dibaca ulang secara keseluruhan setiap kali seorang pengguna melakukan perubahan. Hal ini akan meningkatkan interaktivitas, kecepatan, dan usability.

ü Ajax merupakan kombinasi dari:

7.5 DOM yang diakses dengan client side scripting language, seperti§ VBScript dan implementasi ECMAScript seperti JavaScript dan JScript, untuk menampilkan secara dinamis dan berinteraksi dengan informasi yang ditampilkan

7.6 Objek XMLHTTP dari Microsoft atau XMLHttpRequest yang lebih umum di§ implementasikan pada beberapa browser. Objek ini berguna sebagai kendaraan pertukaran data asinkronus dengan web server. Pada beberapa framework AJAX, element HTML IFrame lebih dipilih daripada XMLHTTP atau XMLHTTP Request untuk melakukan pertukaran data dengan web server.

7.7 XML umumnya digunakan sebagai dokumen transfer, walaupun format lain§ juga memungkinkan, seperti HTML, plain text. XML dianjurkan dalam pemakaian teknik AJaX karena kemudahan akses penanganannya dengan memakai DOM.

7.8 JSON dapat menjadi pilihan alternatif sebagai dokumen transfer,§ mengingat JSON adalah JavaScript itu sendiri sehingga penanganannya lebih mudah.


Dalam membangun sebuah web, keamanan adalah salah satu hal yang plaing utama. karena jika web yang kita buat tidak aman, maka hacker dapat dengan mudah mengacak-acak web tersebut. Kriptografi secara umum adalah ilmu dan seni untuk menjaga kerahasiaan berita [bruce Schneier - Applied Cryptography]. Selain pengertian tersebut terdapat pula pengertian ilmu yang mempelajari teknik-teknik matematika yang berhubungan dengan aspek keamanan informasi seperti kerahasiaan data, keabsahan data, integritas data, serta autentikasi data [A. Menezes, P. van Oorschot and S. Vanstone - Handbook of Applied Cryptography]. Tidak semua aspek keamanan informasi ditangani oleh kriptografi.

Ø Ada 4 tujuan mendasar dari ilmu kriptografi ini yang juga merupakan aspek keamanan informasi yaitu :

· Kerahasiaan, adalah layanan yang digunakan untuk menjaga isi dari informasi dari siapapun kecuali yang memiliki otoritas atau kunci rahasia untuk membuka/mengupas informasi yang telah disandi.

· Integritas data, adalah berhubungan dengan penjagaan dari perubahan data secara tidak sah. Untuk menjaga integritas data, sistem harus memiliki kemampuan untuk mendeteksi manipulasi data oleh pihak-pihak yang tidak berhak, antara lain penyisipan, penghapusan, dan pensubsitusian data lain kedalam data yang sebenarnya.

· Autentikasi, adalah berhubungan dengan identifikasi/pengenalan, baik secara kesatuan sistem maupun informasi itu sendiri. Dua pihak yang saling berkomunikasi harus saling memperkenalkan diri. Informasi yang dikirimkan melalui kanal harus diautentikasi keaslian, isi datanya, waktu pengiriman, dan lain-lain.

· Non-repudiasi., atau nirpenyangkalan adalah usaha untuk mencegah terjadinya penyangkalan terhadap pengiriman/terciptanya suatu informasi oleh yang mengirimkan/membuat.

Algoritma Sandi.
Algoritma sandi adalah algoritma yang berfungsi untuk melakukan tujuan kriptografis. Algoritma tersebut harus memiliki kekuatan untuk melakukan (dikemukakan oleh Shannon):

· konfusi/pembingungan (confusion), dari teks terang sehingga sulit untuk direkonstruksikan secara langsung tanpa menggunakan algoritma dekripsinya.

· difusi/peleburan (difusion), dari teks terang sehingga karakteristik dari teks terang tersebut hilang.
sehingga dapat digunakan untuk mengamankan informasi. Pada implementasinya sebuah algoritmas sandi harus memperhatikan kualitas layanan/Quality of Service atau QoS dari keseluruhan sistem dimana dia diimplementasikan. Algoritma sandi yang handal adalah algoritma sandi yang kekuatannya terletak pada kunci, bukan pada kerahasiaan algoritma itu sendiri. Teknik dan metode untuk menguji kehandalan algoritma sandi adalah kriptanalisa. Dasar matematis yang mendasari proses enkripsi dan dekripsi adalah relasi antara dua himpunan yaitu yang berisi elemen teks terang /plaintext dan yang berisi elemen teks sandi/ciphertext. Enkripsi dan dekripsi merupakan fungsi transformasi antara himpunan-himpunan tersebut. Apabila elemen-elemen teks terang dinotasikan dengan P, elemen-elemen teks sandi dinotasikan dengan C, sedang untuk proses enkripsi dinotasikan dengan E, dekripsi dengan notasi D.
Enkripsi : E(P) = C
Dekripsi : D(C) = P atau D(E(P)) = P

Ø Secara umum berdasarkan kesamaan kuncinya, algoritma sandi dibedakan menjadi :

· kunci-simetris/symetric-key, sering disebut juga algoritma sandi konvensional karena umumnya diterapkan pada algoritma sandi klasik.

· kunci-asimetris/asymetric-key.

Ø Berdasarkan arah implementasi dan pembabakan jamannya dibedakan menjadi :

· algoritma sandi klasik classic cryptography.

· algoritma sandi modern modern cryptography.

Ø Berdasarkan kerahasiaan kuncinya dibedakan menjadi :

· algoritma sandi kunci rahasia secret-key.

· algoritma sandi kunci publik publik-key.

Pada skema kunci-simetris, digunakan sebuah kunci rahasia yang sama untuk melakukan proses enkripsi dan dekripsinya. Sedangkan pada sistem kunci-asimentris digunakan sepasang kunci yang berbeda, umumnya disebut kunci publik(public key) dan kunci pribadi (private key), digunakan untuk proses enkripsi dan proses dekripsinya. Bila elemen teks terang dienkripsi dengan menggunakan kunci pribadi maka elemen teks sandi yang dihasilkannya hanya bisa didekripsikan dengan menggunakan pasangan kunci pribadinya. Begitu juga sebaliknya, jika kunci pribadi digunakan untuk proses enkripsi maka proses dekripsi harus menggunakan kunci publik pasangannya.

Algoritma sandi kunci-simetris.

Skema algoritma sandi akan disebut kunci-simetris apabila untuk setiap proses enkripsi maupun dekripsi data secara keseluruhan digunakan kunci yang sama. Skema ini berdasarkan jumlah data per proses dan alur pengolahan data didalamnya dibedakan menjadi dua kelas, yaitu block-cipher dan stream-cipher. Block-cipher adalah skema algoritma sandi yang akan membagi-bagi teks terang yang akan dikirimkan dengan ukuran tertentu (disebut blok) dengan panjang t, dan setiap blok dienkripsi dengan menggunakan kunci yang sama. Pada umumnya, block-cipher memproses teks terang dengan blok yang relatif panjang lebih dari 64 bit, untuk mempersulit penggunaan pola-pola serangan yang ada untuk membongkar kunci.

Ø Untuk menambah kehandalan model algoritma sandi ini, dikembangkan pula beberapa tipe proses enkripsi, yaitu :

· ECB, Electronic Code Book

· CBC, Cipher Block Chaining

· OFB, Output Feed Back

· CFB, Cipher Feed Back

Stream-cipher adalah algoritma sandi yang mengenkripsi data persatuan data, seperti bit, byte, nible atau per lima bit(saat data yang di enkripsi berupa data Boudout). Setiap mengenkripsi satu satuan data di gunakan kunci yang merupakan hasil pembangkitan dari kunci sebelum.

Ø Beberapa contoh algoritma yang menggunakan kunci-simetris:

· DES – Data Encryption Standard

· blowfish

· twofish

· MARS

· IDEA

· 3DES – DES diaplikasikan 3 kali

· AES – Advanced Encryption Standard, yang bernama asli rijndael

E-Commerce.

Istilah "perdagangan elektronik" telah berubah sejalan dengan waktu. Awalnya, perdagangan elektronik berarti pemanfaatan transaksi komersial, seperti penggunaan EDIuntuk mengirim dokumen komersial seperti pesanan pembelian atau invoice secara elektronik.

Kemudian dia berkembang menjadi suatu aktivitas yang mempunya istilah yang lebih tepat "perdagangan web" — pembelian barang dan jasa melalui World Wide Web melalui server aman (HTTPS), protokol server khusus yang menggunakan enkripsi untuk merahasiakan data penting pelanggan.

Pada awalnya ketika web mulai terkenal di masyarakat pada 1994, banyak jurnalis memperkirakan bahwa e-commerce akan menjadi sebuah sektor ekonomi baru. Namun, baru sekitar empat tahun kemudian protokol aman seperti HTTPS memasuki tahap matang dan banyak digunakan. Antara 1998 dan 2000 banyak bisnis di AS dan Eropa mengembangkan situs web perdagangan ini.


A. Definisi E-Commerce

E-Commerce secara umum dapat diartikan sebagai proses transaksi jual beli secara elektronik melalui media internet.

E-commerce juga dapat diartikan sebagai suatu proses berbisnis dengan memakai teknologi elektronik yang menghubungkan antara perusahaan, konsumen dan masyarakat dalam bentuk transaksi elektronik dan pertukaran/penjualan barang, servis, dan informasi secara elektronik (Munir Fuady, 2005 : 407).


B. Faktor Pendukung E-Commerce

a. Cakupan yang luas

b. Proses transaksi yang cepat

c. E-Commerce dapat mendorong kreatifitas dari pihak penjual secara cepat dan tepat dan pendistribusian informasi yang disampaikan berlangsung secara periodik.

d. E-Commerce dapat menciptakan efesiensi yang tinggi, murah serta informatif.

e. E-Commerce dapat meningkatkan kepuasan pelanggan, dengan pelayanan yang cepat, mudah, aman dan akurat


C. Karakteristik E-Commerce

 Terjadinya transaksi antar dua belah pihak

 Adanya pertukaran barang, jasa dan informasi

 Internet merupakan medium utama dalam proses atau mekanisme perdagangan tersebut


D. Jenis-jenis Transaksi E-commerce

 Busines to Busines (B2B)

 Bussines to Cunsumer (B2C)

 Consumer to Consumer (C2C)

 Consumer to Bussines (C2B)

 Non-Bussines Electronic Commerce

 Intrabussines (Organizational) Electronic Commerce.


E. Faktor kunci sukses dalam e-commerce

Dalam banyak kasus, sebuah perusahaan e-commerce bisa bertahan tidak hanya mengandalkan kekuatan produk saja, tapi dengan adanya tim manajemen yang handal, pengiriman yang tepat waktu, pelayanan yang bagus, struktur organisasi bisnis yang baik, jaringan infrastruktur dan keamanan, desain situs web yang bagus, beberapa faktor yang termasuk:

1. Menyediakan harga kompetitif

2. Menyediakan jasa pembelian yang tanggap, cepat, dan ramah.

3. Menyediakan informasi barang dan jasa yang lengkap dan jelas.

4. Menyediakan banyak bonus seperti kupon, penawaran istimewa, dan diskon.

5. Memberikan perhatian khusus seperti usulan pembelian.

6. Menyediakan rasa komunitas untuk berdiskusi, masukan dari pelanggan, dan lain-lain.

7. Mempermudah kegiatan perdagangan



REFERENSI :

http://id.wikipedia.org/wiki/Perdagangan_elektronik

http://kholil.staff.uns.ac.id/files/2009/03/e-commerce-k-051.ppt

Rabu, 17 Maret 2010






Logika dan Penjelasan Program :
Pertama import java.io.*;. Berfungsi ntuk mengimport suatu class pada suatu package. Kemudian statement class Suhu kita beri class dengan nama Suhu. Nama kelas harus dimulai dengan huruf, setelah itu boleh kombinasi huruf dan angka. Dalam penamaan kelas tidak boleh menggunakan kata yang dicadangkan (reserved word yang kebanyakan merupakan kata kunci). Kata dimulai dengan huruf capital (besar) di awal kata. Kemudian kurung buka ini { maksudnya adalah digunakan juga untuk mendefinisikan blok. Kemudian public static void main(String[] args) throws Exception public,public berarti metode ini dapat dipanggil dari luar class, static menunjukkan metode ini bersifat sama untuk semua class, void berarti metode ini tidak mengembalikan nilai, Argument args [] adalah array objek string argument baris-baris perintah yang dilewatkan ke kelas yang di eksekusi. Kemudian Double r,f,k : berfungsi untuk Deklarasikan variabel r (Reamour), f (Fahrenheit), k (Kelvin) menjadi double yang merupakan fungsi matematis. Kemudian System.out.print ("Masukkan derajat celcius : "); untuk mencetak kata Masukan derajat celcius. Kemudian DataInputStream dis = new DataInputStream (System.in); Statement ini akan mencetak nilai masukkan untuk derajat celcius yang akan dinput melalui keyboard. Untuk memasukkan data string dengan keyboard harus menggunakan statement InputStream yang berfungsi untuk memasukkan data.
Kemudian statement :
Double c ;
c = Double parseDouble (dis.readline ());
r = (c*4/5);
f = ((c*9/5)+32);
k = (c+273);
maksudnya adalah kita mendeklarasikan variabel c (Celcius) juga menjadi parseDouble . kemudian ada rumus untuk menkonversi masing-masing suhu. Statement r = (c*4/5); maksudnya r (Reamour) digunakan rumus (c*4/5) nilai pada celcius yang telah di input akan dikali dengan 4/5. kemudian statement f = ((c*9/5)+32); maksudnya adalah Pada f (Fahrenheit) digunakan rumus ((c*9/5)+32) nilai pada celcius yang telah di input akan dikali dengan 9/5 dan ditambah 32. Pada k (Kelvin) nilai pada celcius yang telah di input sebelumnya akan ditambah dengan 273. kemudian statement :

System.out.print("\n\n");
System.out.println("\t\tKONVERSI SUHU");
System.out.println("\t= = = = = = = = = = = = = = = =\n");
System.out.println("\tSuhu Awal dlm Celcius : "+c+"\n");
System.out.println("\tKonversi ke Reamour : "+r);
System.out.println("\tKonversi ke Fahrenhit : "+f);
System.out.println("\tKonversi ke Kelvin : "+k);
}
}

System.out.println() secara otomatis menampilkan teks pada baris berikutnya. Sedangkan System.out.print() menampilkan data ke screen pada posisi berikutnya dalam baris yang sama. Pada statement bagian ini akan menampilkan output yang telah dinput dan diproses sebelumnya dengan menampilkan hasil dari konversi suhu yang dimulai dengan pencetakan judul yaitu KONVERSI SUHU, simbol, kemudian Suhu awal dlm celcius, dan setelah itu Konversi ke Reamour, kemudian Konversi ke Fahrenheit dan Konversi ke Kelvin. Kemudian kita kurung tutup } untuk menutup blok program tersebut.



Output program :